Jumat, 13 Februari 2015

FUNGSI KOMPONEN - KOMPONEN UTAMA SISTEM BAHAN BAKAR MOBIL EFI (FUEL SYSTEM)

Selamat datang di komponen-komponen utama sistem bahan bakar mobil EFI (fuel system). Artikel ini akan membahas tentang Komponen-komponen utama pada sistem bahan bakar mobil EFI dan fungsi dari komponen-komponen utama tersebut.
Sistem bahan bakar adalah sebuah sistem untuk menyediakan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin untuk pembakaran. Bahan bakar mengalir dari tangki bahan bakar dihisap oleh pompa bahan bakar lalu dikirim ke pipa delivery melalui saringan bahan bakar. Bahan bakar yang dikirim melalui pipa delivery  akan di injeksikan dedalam intake manifold oleh injektor disetiap silinder sesuai dengan signal yang diterima oleh Electronic Control Unit (ECU). Tekanan bahan bakar di dalam pipa delivery, selalu dipertahankan lebih tinggi dari tekanan di dalam intake manifold oleh pressure regulator pada tekanan 2,9 Kg/Cm pangkat 2. Dengan cara ini jumlah bahan bakar yang di injeksikan akan selalu konstan. Selanjutnya kelebihan bahan bakar akan di alirkan kembali ke tangki bahan bakar melalui pipa pengembalian. Ke empat injektor dipasang pada intake manifold disetiap silindernya. Signal injeksi yang diterima injektor akan membuka selenoid dan mensupplay bahan bakar kedalam intake manifold.
Gambar Fuel System
Komponen-Komponen Utama dari Sistem Bahan Bakar Mobil EFI (Electric Fuel Injection) antara lain :
POMPA BAHAN BAKAR (FUEL PUMP)
Pompa bahan bakar terdiri dari rotor yang diputar oleh motor, pump spacer berfungsi sebagai flens luar dan roller sebagai seal antara rotor dan spacer. Jika motor berputar, maka rotor ikut berputar sehingga roller akan bergerak keluar karena gaya centripugal. Gerakan ini menyebabkan volume menyempit dan bahan bakar mulai dipompakan. Bahan bakar akan mengalir dalam motor unit, menekan check valve dan mengalir melalui silencer, kemudian bahan bakar keluar dari pompa. Silincer berfungsi menyerap tekanan bahan bakar dan mereduksi suara. Relief valve berfungsi untuk mencegah naiknya tekanan dari batas yang ditentukan dan check valve berfungsi untuk mempertahankan sisa tekanan didalam sistem saluran bahan bakar jika mesin mati , agar mudah dihidupkan.
Pompa bahan bakar terdiri dari 2 tipe yaitu tipe terpasang didalam tangki (in-tank type) dan tipe diluar tangki (in-line type). Saat ini tipe in-tank type yang paling banyak digunakan. Kedua tipe pompa bahan bakar ini biasa disebut tipe wet, meskipun motor menyatu dengan pompa dan bagian dalam pompa terisi dengan bahan bakar.
PENTING !
  1. Mesin akan mati jika pompa tidak bekerja.
  2. Sarigan bahan bakar yang tersumbat dapat mengakibatkan penurunan kinerja pompa sehingga dapat menurunkan output mesin.
  3. Meskipun bahan bakarmelewati motor, dan bagian motor terisi bensin tetapi tidak ada suara (oxigen). Meski kenderaan kehabisan bahan bakar, udara tidak dapat masuk kedalam saluran bahan bakar, karena saluran terisi dengan uap bahan bakar. Oleh karena itu tidak akan mengakibatkan kebakaran karena percikan api dari brush (sikat-sikat).
  4. Pompa tidak dapat dibongkar, dan harus diganti dalam satu unit, jika terjadi kerusakan.
FUEL FILTER (SARINGAN BAHAN BAKAR)
Saringan bahan bakar menyaring kotoran dan benda-benda asing dari bahan bakar. saringan bahan bakar dipasang dibagian saluran tekanan tinggi dari pompa bahan bakar.
PENTING !
Jika saringan muali tersumbat, tekanan yang dihasilkan akan turun, sehingga mesin sukar hidup, mesin kehilangan tenaga, dan sebagainya.
PRESSURE REGULATOR
Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar ke injektor-injektor. Jumlah injeksi bahan bakar dikontrol sesuai lamanya signal yang diberikan ke injektor, oleh karena itu tekanan konstan di injektor harus dipertahankan. Dengan adanya tekanan yang berubah-ubah pada bahan bakar (karena injeksi) dan perubahan kevacuman di intake manifold, banyaknya bahan bakar yang diijeksikan sedikit berubah meskipun signal injeksi dan tekanan bahan bakar tetap.
INJECTOR (INJEKSTOR)
Injector adalah nosel yang bekerja secara elktromagnet dan akan menginjeksikan baha bakar sesuai dengan signal dari Electronic Control Unit (ECU). Injektor dipasang dengan insulator ke intake manifold atau kepala silinder dekat lubang masukan dan dihubungkan dengan delivery pipe.
Cara Kerja 
Jika signal dari ECU diterima oleh coil selenoid, plunger akan tertarik melawan pegas. Karena needle valve dan plunger merupakan satu unit, valve juga tertarik dari dudukannya dan bahan bakar akan diijeksikan. Volem bahan bakar yang diinjeksikan diatur oleh lamanya signal yang diterima. Injeksi akan terjadi selama needle valve terbuka.
PENTING !
  1. Pemasangan injektor sudah benar jika injektor dapat diputar ke belakang dan ke depan dengan tangan secara mudah Jika injektor tidak dapat di putar dengan tangan biasanya ada kesalahan atau kerusakkan pada O-ring.
  2. Jika menggunkan bensin dengan kandungan sulfur yang tinggi, endapan sulfur carbon akan menumpuk pada needle valve, menyebabkan pengurangan volume injeksi dan tenaga mesin kurang, backfiring, idling kasar dan sebagainya.
Demikianlah artikel mengenai fungsi komponen-komponen utama sistem bahan bakar dari mobil EFI, dan semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca (khusus) dan bermanfaat bagi kita semua (umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar